KARAWANG – Dua puskesmas di Kabupaten Karawang terpaksa ditutup setelah tiga tenaga medisnya dinyatakan positif Covid-19.
Ketiga tenaga medis yang diantaranya dua orang perawat dari Puskesmas Wanakerta dan satu orang bidan dari Puskesmas Curug tersebut diketahui positif Corona setelah mengikuti Rapid Test massal yang digelar Badan Intelijen Negara (BIN) di Rumah Galeri Pemkab Karawang, Kamis (23/7).
Dimana pada saat test massal tersebut didapati, 8 orang poitif Covid-19. Tiga di antaranya adalah tenaga kesehatan dan lima warga sipil.
“Penutupan di mulai hari senin, Puskesmas Wanakerta dan Curug kita tutup sementara, dari tanggal 27 Juli – 9 Agustus, Kita harapkan semua karyawan puskesmas melakukan isolasi mandiri dirumah masing – masing,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, dr. Nanik Jodjaya kepada awak media, Minggu (27/7).kemarin.
“Dua perawat dan satu bidan ini tidak jelas tertular dari mana, hanya mereka terkonfirmasi di acara rapid test massal yang digelar BIN hari Kamis kemarin,” ungkapnya lagi.
Lebih lanjut dr. Nanik mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan tracking kepada kontak erat ketiganya, termasuk pasien yang pernah ditangani ketiga tenaga kesehatan tersebut.
“Dapat kabar sejak hari Jumat kemarin , lalu di hari Sabtu kita lakukan tracking ke keluarga dan puskesmas yang lain. Berhubung perawat dan bidan desa ini aktif , jadi kita berkesimpulan di tutup saja puskesmas untuk sementara,” ungkapnya.
Dan bagi warga masyarakat di sekitar Puskesmas Wanakerta dan Curug yang hendak berobat diarahkan ke puskesmas terdekat lainnya atau bagi yang mempunyai jaminan BPJS Kesehatan bisa ke klinik terdekat.(nna/red)
