KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Proyek pembangunan gedung baru Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Karawang kembali menuai sorotan.
Gedung yang digadang-gadang akan menjadi kantor representatif bagi para wajib pajak tersebut kondisinya kini justru memprihatinkan, meski belum resmi digunakan.
Berdasarkan pantauan di lokasi pada Kamis (18/12/2025), sejumlah kerusakan konstruksi dari mulai eksterior hingga interior bangunan sudah mulai dilakukan perbaikan.
Namun ada yang menyita perhatian, yakni kondisi halaman parkir.
Aspal (hotmix) di area parkir terlihat bergelombang alias tidak rata. Bahkan di beberapa titik, permukaan aspal sudah mengalami kerusakan parah dan nyaris berlubang.
Padahal, menurut Kepala Bidang Bangunan Dinas PUPR Kabupaten Karawang Danni, pengerjaan pengaspalan dan pemagaran tersebut baru dilakukan pada tahun anggaran 2024 dengan menelan biaya yang tidak sedikit, yakni mencapai Rp 1 miliar.
Pemandangan di sekitar gedung juga tampak semrawut. Median taman tidak tertata rapi.
Buruknya kualitas bangunan ini memicu pertanyaan besar terkait efisiensi penggunaan uang rakyat.
Pembangunan kantor Bapenda yang terdiri dari dua lantai ini dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Karawang dengan skema anggaran bertahap dari tahun 2023 hingga 2025.
Total APBD Karawang yang digelontorkan mencapai miliaran rupiah. Namun, besarnya anggaran tersebut dinilai tidak berbanding lurus dengan kualitas fisik bangunan yang dihasilkan.
Publik menyayangkan anggaran jumbo tersebut terkesan disia-siakan karena lemahnya pengawasan dan pengerjaan yang terkesan asal-asalan.
“Gedung ini seharusnya menjadi wajah pelayanan pajak daerah yang nyaman. Tapi belum juga dipakai, kondisinya sudah rusak parah. Ini jelas pemborosan anggaran yang sangat merugikan,” ujar Ketua KMG Imron Rosadi
Menanggapi temuan kerusakan tersebut, Kepala Bidang Bangunan Dinas PUPR Kabupaten Karawang, Danni, memberikan respon singkat.
Ketika dikonfirmasi, Danni menyatakan pihaknya akan segera turun tangan.
“Akan segera ditindaklanjuti,” ujar Danni singkat.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada kepastian kapan perbaikan akan dilakukan dan kapan gedung tersebut layak untuk dioperasikan melayani masyarakat Karawang.
Reporter : Nina Melani Paradewi
