IDI Kabupaten Bekasi Bersama PMI Gelar Aksi Donor Darah
KABUPATEN BEKASI -Onediginews.com
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Bekasi menggelar aksi donor darah dalam rangka Hari Bhakti Dokter Indonesia, di kantor Sekretariat IDI Cabang Kabupaten Bekasi, Perumahan Metland Tambun, Sabtu (18/7).
Kegiatan tersebut terlaksana berkat kerjasama IDI Cabang Kabupaten Bekasi, Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI), Asosiasi Klinik Indonesia (ASKLIN) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bekasi.
Ketua IDI Cabang Kabupaten Bekasi, dr. Mulyana Syarip Panija mengatakan, kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tiga bulan sekali untuk membantu ketersediaan (stok) darah di PMI Kabupaten Bekasi.
“Di masa pandemi covid 19 sekarang ini stok darah di PMI memang jauh menurun, karena itu kami berkoordinasi dengan PMI untuk kembali mengadakan kegiatan donor darah ini,” ungkapnya kepada wartawan.
Dikatakan dr. Mulyana, dalam kegiatan donor darah kali ini pihaknya menargetkan minimal 50 kantong darah dengan jumlah 70 peserta donor darah dari pengurus IDI Kabupaten Bekasi, Rumah Sakit, Klinik, Perawat, Ikatan Bidan Indonesia, Persatuan Ahli Gizi, Persatuan Apoteker dan lain-lain.
Bagi para peserta donor darah, kata dia, harus dalam kondisi tubuh yang sehat dan fit, cukup istirahat minimal lima jam, tensi darah yang normal, serta tidak mempunyai penyakit kronis seperti gagal ginjal dan HB minimal 12,5.
Dirinya menyampaikan kepada masyarakat bahwa virus covid 19 tidak menular melalui transfusi darah, karena itu masyarakat tidak perlu khawatir dan takut untuk mendonorkan darahnya.
“Setetes darah kita sangat berarti bagi masyarakat yang membutuhkan. Jadi selama kita mematuhi protokol kesehatan, insyaallah kita akan terhindar dari penyebaran covid 19 ini,” tuturnya.
Sebelum melakukan donor darah, para peserta juga akan dilakukan pemeriksaan yang selektif oleh petugas, apakah layak atau tidak untuk mendonorkan darahnya. Para peserta juga harus mematuhi sejumlah protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
“Kami berharap di tempat atau komunitas yang lain juga mengadakan kegiatan yang sama, untuk membantu ketersediaan darah dan masyarakat yang membutuhkan,” tandasnya.
( SS)