Kembalinya Jalur Kereta Api ‘Nostalgia’ CIANJUR – CIPATAT
Kabupaten Bandung Barat (28/07/2020) — onediginews.com — Masyarakat Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Sukabumi khususnya, akan segera menikmati kembali alat transportasi publik yang dulu pernah beroperasi. Ya, jalur perlintasa Kerata Api Cianjur – Cipatat akan dioperasikan kembali. Sempat terkendala pengerjaannya terkait adanya wabah COVID-19, kini pengerjaan jalur lintasan Kereta Api yang nantinya akan dilayani KA Siliwangi jurusan Sukabumi – Cianjur – Ciranjang – Cipatat telah dinyatakan selesai 100%.
Hal ini bisa diketahui sebagaimana dilansir oleh akun Instagram @ditjenperkeretaapian bahwa Direktur Jenderal Perkeretaapian dengan menggunakan lori, meninjau progres reaktivasi jalur KA lintas selatan Jawa segmen Cianjur – Cipatat (23/07/2020). Proyek ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional. Dengan direaktivasinya jalur KA ini, diharapkan dapat mempermudah mobilitas serta meningkatkan taraf perekonomian warga sekitar.
Pertengahan Desember tahun lalu, seperti yang dilansir di laman berita REPUBLIKA.CO.ID (16/12/2019), PT. KAI Daop II Bandung segera mengoperasikan jalur Kereta Api Cipatat – Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat. Sebagai langkah awal, dilakukan sosialisasi reaktivasi pada warga di sepanjang jalur tersebut.
“Jalur Cianjur-Ciranjang-Cipatat sudah lama tidak dilalui kereta api sehingga saat pengoperasian kembali jalur sepanjang 15 kilometer itu diketahui warga di sepanjang jalur,” kata Humas Teknik Perkeretaapian Wilayah Jabar, Anne Rufaidah saat dihubungi Senin (16/12/2019).
Ia menjelaskan jalur Ciranjang-Cipatat sejak beberapa tahun terakhir tidak lagi dilalui kereta api karena berbagai faktor. Salah satunya rawan bencana alam seperti longsor.
“Masyarakat di sepanjang jalur Ciranjang-Cipatat sangat antusias dengan program pengaktifan kembali jalur kereta api tersebut,” katanya.
Selama ini, ungkap dia, warga berharap alat transportasi massal tersebut kembali melintas di wilayah mereka. Kereta tersebut dipandang sebagai solusi kemacetan yang kerap terjadi di sepanjang jalur utama Cianjur-Bandung.
“Jalur tersebut nantinya akan dilayani KA Siliwangi jurusan Sukabumi-Cianjur-Ciranjang-Cipatat dengan penambahan gerbong sebanyak dua buah yang asalnya hanya lima,” katanya.
Sedangkan tiket yang akan dikenakan untuk perjalanan hingga Cipatat masih dalam pembahasan. Namun pihaknya berharap diaktifkannya kembali jalur Ciranjang-Cipatat dapat mengurangi kepadatan arus lalu lintas di Jalan Raya Bandung-Cianjur.
Berdasarkan penelusuran Tim Redaksi, jalur lintasan Kereta Api tersebut sedianya ditargetkan sudah beroperasi kembali di awal tahun 2020 lalu, sekitar bulan Maret – April. Namun, rencana tinggal rencana, ditambah adanya wabah COVID-19 target itu belum bisa terwujud. Kini, tak lamai lagi, kita akan mendengar kembali suara gemuruh mesin dan suara-suara khas perkeretaapian lainnya di sepanjang lintasan Kereta Api Cipatat – Ciranjang – Cianjur – Sukabumi. (***Red. Biro KBB)