KARAWANG – Keluarga Zaldy Herdiansyah korban tawuran SMK di Karawang, hingga telapak tangannya putus akibat ditebas senjata tajam tak terima diperlakukan seperti itu. Mereka telah menyiapkan pengacara untuk pendampingan hukum hingga kasus tersebut naik ke pengadilan.
” Kami telah menunjuk kuasa hukum untuk mendampingi keluarga korban hingga ke pengadilan,” tulis Orang tua korban, Rusmana yang tinggal di Dusun Duren RT 002/002 Desa Sukaharja,Kecamatan Telukjambe timur.
Kasus ini telah ditangani dan pelaku berinisial AF alias Uji (15) diamankan Polres Karawang,. Sementara telapak tangan korban harus diamputasi .hingga putus untuk menghindari kebusukan akibat tebasan senjata tajam .
Ketua DPC Himpunan Advocat Muda Indonesia (Hami ) Jasman Saputra membenarkan pihak keluarga telah memberikan kuasa penuh kepada kami untuk mendampingi keluarga korban hingga ke pengadilan karena keluarga korban tidak puas dengan perlakukan pelaku yang sadis menebas tangan dengan senajata tajam jenis samuarai.
“Benar kami telah menerima kuasa penuh dari keluarga ,mereka tak terima anaknya hingga telapak tangan putus, untuk mendampingi, untuk memproses kasus ini ” kata Jasman, Kamis (23/7)
Jasman mengaku telah membentuk tim untuk mendampingi keluarga korban .Ketua tim kuasa hukum Achmad Falah Khoerul , anggota berjumlah 5 orang.
Ketua Tim Kuasa hukum Achmad Falah Khoerul menegaskan keluarga korban tawuran telah melakukan dipersi dengan keluarga pelaku pembacokan karena pelaku masih dibawah umur namun keluarga korban tak terima dengan dipersi yang dilakukan bersama penyidik Polres Karawang dan keluarga tetap minta kasus ini proses hukum dilajutkan hingga ke pengadilan.
“Sebetulnya keluarga korban dan pelaku sudah melakukan dipersi namun tidak ada titik temu dengan kerugian organ tubuhnya tidak normal lagi,” tegas Ahmad Falah.(nan/red)
