BEKASI– Ketua BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis (Febis) Universitas Pelita Bangsa mengaku merasa tidak pernah ikut pertemuan ataupun di undang pihak Kepolisian Metro Bekasi. Adapun yang di undang dan sempat hadir ada dari sejumlah BEM Fakultas lain.
“Saya tidak diundang atau diinformasikan oleh pihak-pihak terkait dalam konferensi pers pada 17 Oktober 2020 kemarin,” kata Suhendar, Minggu (18/10) kepada media.
Dia menerangkan tidak benar adanya yang mengatasnamakan BEM Universitas Pelita Bangsa. Dirinya selaku Korlap dan Ketua BEM FEBIS Universitas Pelita Bangsa menyatakan sikap, terkait BEM Universitas Pelita Bangsa tidak di benarkan, karena yang hadir saat itu hanya ada BEM Fakultas Ekonomi Bisnis dan Ilmu Sosial sama FATEK.
” Disini ada percatutan BEM Universitas Pelita Bangsa dan tidak mewakili BEM Fakultas Ekonomi Bisnis dan Ilmu Sosial (FEBIS)” tegasnya.
Lanjut Suhendar, menggap langkah- langkah mengenai kesepakatan yang di lakukan oleh pihak terkait yang mengatas namakan BEM Univ. Pelita Bangsa merupakan tindakan yang keliru.
“Tidak merasa terwakili mengenai kesepakatan dengan pihak kepolisian tersebut”bebernya.
Hingga berita ini diunggah belum bisa dikonfirmasi dan dimintai keterangan Kapolres Metro Bekasi, Kombes Hendra Gunawan dan Firman selaku jendral lapangan aksi.(ss)