Ketua MPC PP Kab.Bekasi ” Eka Penikmat Jabatan Bupati Dan Tidak Berjiwa Besar
Kabupaten Bekasi -Onediginews.com
H.Apuk Idris Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi dan beberapa tokoh agama hadir dalam Acara Santunan anak yatim di kediaman salah Satu tokoh Bekasi H.Mohamad Amin Fauzi di Kp. Kalijeruk Desa Kalijaya Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi, Sabtu 29/08/2020.
Acara Santunan yang di hadiri 180 anak yatimpiatu tersebut dalam rangka hari tahun baru Islam 1 Muharam 1442H.
Tokoh tokoh yang turut serta di acara tersebut H.Apuk Idris, KH. Rahmat Gozali, H.Ichsan Said, KH. Mahmudin dan warga sekitar.
Dalam bincang dan ngopi bareng bersama tokoh Kabupaten tersebut membahas berbagai permasalahan yang ada di Bekasi.
H.Apuk Idris mengatakan kepada awak media” Eka Penikmat Bupati dan tidak mau mendengar dan merangkul para tokoh dalam membangun Bekasi, seharusnya semua permasalahan yang ada di Bekasi bisa di diskusikan dengan seluruh warga Bekasi termasuk tokoh tokoh jangan menganggap Bekasi punya dia, ucap ketua MPC PP Kab.Bekasi.
H.Apuk Idris, menambahkan ” Eka hanya meneruskan jabatan Bupati,dan tidak mementingkan warga Bekasi seharusnya bisa Berjiwa besar dan mau mendengarkan serta berdiskusi dengan pendapat para tokoh Bekasi yang notabene nya Bekasi banyak mempunyai tokoh tokoh yang pintar dan siap memberikan sumbangsih dan pendapat dalam membangun Bekasi, dalam pandemi Covid 19 semua daerah merasakan seperti Kab.Subang, Karawang, Kota Bekasi tapi APBD mereka berjalan tapi di kita Kab.Bekasi sampai saat ini belum ada realisasi , Klo proyek punya Bupati seperti Gedung Juang Tambun langsung di anggarkan giamana itu seorang pemimpin?? Gak bisa ngomong dah, jor, nanan ah pungkasnya.
H.Ichsan Said salah satu tokoh yang hadir mengatakan ” pernah Kami para tokoh akan di undang oleh Bupati dua bulan yang lalu tapi sampai saat ini tidak ada kabar, waktu itu bilang tunggu rumahnya Bupati selesai di bangun, Kata H.Ichsan.
Lebih lanjut H.Ichsan menjelaskan ” seharusnya Bupati jangan bekerja sendiri fungsikan semua SKPD terutama Sekda, Asda dan lainnya,dan menunjuk orang yang ahli dalam bidangnya sehingga permasalahan Bekasi bisa ada solusi dan pendapat, Berbagai permasalahan yang tidak dapat di selesaikan karena Bupati tidak Berjiwa Besar dan nyaman dengan pembisik pembisik di sekelilingnya yang bisa menjerumuskan Eka sendiri, papar mantan camat dan Sekda itu.
Sementara KH.Rahmat Gozali selaku tokoh agama ” mengibaratkan klo jadi Ketua DKM jangan jadi Imam sendiri, khotib sendiri, Adzan sendiri serahkan semua pada ahli dan bagiannya jangan di rangkap semua ibarat sayur, ini sayur Shop rasa sayur asam, Bupati rasa Sekdes, tandasnya.
( SS/red)
