spot_img
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

POS TERKAiT

Kiai Dinarasikan Negatif di ‘Xpose Uncensored’, FOSJA Karawang Tuntut Pencabutan Izin Siar Trans7

KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Program “Xpose Uncensored” di Trans7 yang tayang pada 13 Oktober lalu, yang menyoroti Pondok Pesantren dan Kiai, menuai kontroversi dan kritik dari berbagai kalangan santri. Salah satu respons keras datang dari Forum Santri Aswaja Karawang (FOSJA).

Ketua FOSJA, Syahrul Mubarok, mengungkapkan kekecewaannya terhadap narasi yang disajikan dalam tayangan tersebut, khususnya penggambaran kiai yang dianggap tidak sesuai dengan realitas.

“Saya kira apa yang dinarasikan dalam tayangan itu sama sekali tidak sesuai fakta. Soal kiai bermewah-mewah, menerima amplop dari santri, hingga penggambaran yang tidak pantas lainnya, itu semua tidak benar,” ujar Syahrul kepada wartawan, Kamis (16/10).

Gus Syahrul juga menyampaikan sikap tegas terkait insiden ini. Pertama, ia mengutuk keras tayangan yang dianggap merendahkan kiai, lembaga pesantren, dan para santri yang telah berjasa besar bagi bangsa sejak sebelum kemerdekaan Indonesia. Kedua, ia menuntut Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk merekomendasikan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) agar mencabut izin siar Trans7.

“Trans7 telah melukai hati jutaan santri. Ini bukan sekadar kesalahan penayangan, tetapi sudah merupakan penghinaan terhadap pesantren,” tegas Syahrul.

Menurutnya, tayangan tersebut tidak mencerminkan prinsip jurnalisme yang etis dan profesional, sehingga Trans7 dianggap tidak layak lagi memiliki izin siar di Indonesia.

“Itu sama sekali bukan karya jurnalistik. Bahkan, sumber videonya diduga diambil secara ilegal dari internet tanpa izin. Tindakan seperti itu jelas melanggar etika, hukum, dan logika,” pungkasnya.

Popular Articles