spot_img
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

POS TERKAiT

PB PMII Tempuh Jalur Hukum ,Soal Kader Jadi Korban Pemukulan Polisi

BEKASI – Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Agus Herlambang menegaskan pihaknya akan menempuh jalur hukum atas tindakan kepolisian yang menyebabkan satu orang kader PMII mengalami luka serius saat aksi unjuk rasa penolakan UU Ciptakerja di kawasan industri Jababeka ,Cikarang, Bekasi.

“Insiden yang menimpa kader PMII hingga luka serius , saya minta pihak kepolisian bertanggungjawab ,”kata Agus, Jum’at (9’/0) kepada wartawan.

Ketum PB PMII sempat membesuk kadernya bernama Nasrul Firmansyah yang mengalami luka serius sehingga harus dirawat di RS Sentra Medika Cikarang akibat sikap represip dalam menghadapi aksi masa yang menolak UU Cipta Kerja.

Agus menyatakan aksi repreaif kepolisian bukan saja terjadi di Bekasi tetapi tetjadi di seluruh wilayah, tentu saja saya selaku Ketua Umum menyayangkan sikap represif aparat kepolisian atas tindakan yang dilakukan kepada temen-temen PMII khususnya, umumnya massa aksi. Jadi saya minta dalam kesemapatan pada hari ini kepolisian bertangung jawab secara penuh atas korban, kader- kader kami yang dipukul diperlakukan tidak manusiawi .

“Apa yang disampaikan masa aksi unjuk rasa adalah bentuk kritik kepada pemerintah” kata Agus Herlambang.

Masih menurut Agus, Pengurus Besar PMII akan mengawal melakukan advokasi terhadap kader -kader PMII baik yang terluka maupun kader yanh masih ditahan pihak kepolisian.

“Data hari ini yang diterima ada sekitar 36 kader kita ditahan, dan saya yakin belum semuanya lapor. saya minta teman-teman kita dibebaskan supaya tidak memicu kemarahan baru, kritik kita kemarin adalah bentuk kemarahan terhadap apa yang dilakukan DPR dan Pemrintah jangan sampai triger baru dari aktvis-aktivis mahasiswa untuk gelombang gelombang aksi selanjutnya’”tegasnya.

Pihaknya menegaskan akan menempuh jalur hukum terkait insiden kader PMII di Bekasi yang masih menjalani perawatan di rumah sakit pasca bentrok masa aksi dengan petugas dilapangan atas aksi di Jababeka kemarin.

“Tentu saja, akan meminta tanggung jawab kepolisian dan kita akan membentuk tim advokasi ,” tegas Agus.(vin)

Popular Articles