KARAWANG- Sejumlah pengendara mengeluhkan jalan berlubang di jalan Cilamaya-Cikalong, yang tak kunjung diperbaiki. Pengendara menilai, adanya lubang di sepanjang jalan tersebut membahayakan pengendara roda dua apalagi saat malam hari.
“Setiap hari melintasi jalur Cilamaya-Cikalong, lubang-lubang tersebut membahayakan pengendara sepeda motor,” kata Ade (30) warga Jatisari.
Pemerhati kebijakan dari Serikat Kerakyatan Indonesia (Sakti Beno mengatakan jalan merupakan akses utama yang mengghubungkan antar wilayah. Kerusakan jalan akan membahayakan pengguna jalan baik bisa-bisa nyawa melayang apabila terjadi pembiaran dengan kondisi jalan yang rusak parah disejumlah titik.
“Tidak ada alasan bagi pemerintah untuk tidak segera memperbaiki akses jalan, apalagi sekarang mumpung belum musim penghujan,” kata Beno , Jum’at (17/7)
Dirinya menegaskan bahwa perbaikan akses tersebut merupakan hal yang penting apalagi sejak ada proyek PLTGU Cilamaya kerusakan jalan akan semakin rusak parah dengan adanya mobilisasi kendaraan proyek yang tidak tertutup kemungkinan melebihi tonase kontruksi jalan.
“Sejak adanya proyek nasioanl satu tower PLTGU Cilamaya keruskan jalan makin cepat,’ tegasnya.
Beno menilai banyaknya lubang-lubang di jalan sangat membahayakan, terutama pada malam hari, banyak lubang di tengah jalan yang membuat pengendara celaka akibat buru-buru dengan kecepatan lumayan tinggi. Kerusakan juga bukan pada kontruksi aspal namun jalan beton juga sudah retak-retak.
“Bahaya, apalagi pada malam hari penerangan kurang, bisa jatuh ,” tandasnya. (red)