PT.Multistrada Tantang Warga Karang Sari ” Laporkan Saja Ke Pihak Polisi,Kejaksaan Jika Melanggar Peraturan”

Multistrada Tantang Warga Karang Sari “Laporkan saja ke Pihak Polisi, Kejaksaan Jika Melanggar Peraturan”

Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi

Onediginews.com

Warga Desa Karangsari Kecamatan Cikarang Timur Kabupaten Bekasi Selasa 21/07/2020 sekitar pukul 09.00 Wib, menggrudug PT.Multistrada Arah Sarana Tbk, yang berlokasi di Jl.Raya Lemahabang Desa Karang Sari Kab.Bekasi.Aksi demonstrasi yang di hadiri ratusan warga tersebut berjalan kondusif, para petugas Kepolisian dari Polres Metro Bekasi dan tentara berjaga mengawal aksi demo tersebut.
Dalam tuntutannya warga Desa Karangsari yang di wakili tokoh pemuda sekaligus kordinator aksi Rudi Hartono ST, memaparkan kepada pihak management, yang berlangsung di depan gerbang PT.Multistrada, bahwa Kami warga Desa Karangsari hanya menagih janji pihak PT Multistrada atas hak kami, di mana PT.Multistrada yang sudah memakai tanah adat dan menutup akses jalan,  rangkaian tuntutan ini sudah berjalan sejak tahun 2017, sudah di lakukan mediasi sampai ke gedung DPRD saat itu di terima langsung Ketua DPRD Kab.Bekasi namun pihak PT Multistrada tetap saja tidak menanggapinya.Lanjut Rudi dalam orasinya, memang PT Multistrada telah memberikan sumur bor tapi percuma tidak bisa digunakan warga karena tidak ada instalasinya, begitu pun mobil yang di berikan tidak jelas kepimilikannya ketika ada pernasalahan siapa yang akan bertanggung jawab, ucapnya.
Masih kata Rudi, begitupun perihal penerimaan tenaga kerja, pihak PT Multistrada selalu bilang tidak ada lowongan kenyataan nya banyak penerimaan yang datang dari luar Desa Karangsari dan bahkan kos di tempatnya,pungkasnya

Tito selaku perwakilan dari pihak PT Multistrada menerima para demonstran dan menjelaskan terkait tuntutan warga yang sudah direalisasikan seperti pengadaan sumur bor, kendaraan, dan di akui  belum maksimal untuk pengadaan instalasi sumur bor, dan balik nama mobil,dan kami  akan segera kami rapihkan, dari PT.Multistrada pun, memberikan pinjaman tanpa bunga bagi warga Karangsari, dan jika mis komunikasi dengan pihak aparatur desa hal ini pak Lutfi selaku ketua Koperasi di PT Multistrada Kami akan peringatkan, jelasnya

Lebih lanjut Tito mengatakan di hadapan para demonstran ” kalau memang Pihak PT Multistrada melakukan pelanggaran laporkan saja ke pihak kepolisian
,Kejaksaan dan pengadilan jangan lah secara emosional dalam menyelesaiakan ini, kata Tito.Hasan, tokoh masyarakat Desa karang sari yang ikut terjun langsung dalam demo tesebut sangat menyayangkan pernyataan Tito selaku perwakilan dari management PT Multistrada yang arogansi dan kapitalis seharusnya mencari solusi bukan menantang warga untuk melaporkan ke polisi atau kejaksaan, warga hanya menaggih janji yang sudah disepakati tetapi pihak PT Multistrada selau ingkar dan membuat kembali kesepakatan sampai sekarang dari tahun 2017 tidak ada penyelesaian, tuturnya.
Terkait ada nya pinjaman koperasi tanpa bunga kepada warga, itupun tidak konfirmasi ke pihak Desa dan seolah olah mengangkangi pemerintah desa, tandasnya.
Rudi Hartono ST, menambahkan kepada wartawan ” jika dalam dua tiga hari ini tidak ada kejelasan dan titik temu maka kami akan menumpahkan massa yang lebih banyak lagi, untuk berdemo kembali tutupnya.
( SS )