KARAWANG– Rumah Sakit Izza bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Nahdatul Ulama (PDNU) Kabupaten Karawang serta Yayasan Pembina Penderita Bibir dan Langit-langit (Cleft Center) menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) layanan kesehatan melalui operasi celah bibir (bibir sumbing) dan celah langit-langit secara gratis kepada pasien yang membutuhkan setiap tahunnya. Kegiatan baksos telah melayani 12 pasien dari 18 pasien bibir sumbing dan pasien celah langit-langit yang mendaftar.
Direktur RS Izza , Adi Nugraha mengatakan baksos bibir sumbing sebetulnya baru diselenggarakan tahun ini karena sebelumnya RS Izza setiap tahun operasi Katarak secara cuma-cuma tanpa ada pungutan biaya operasi.Baksos tahun ini merupakan tantangan tersendiri karena diselenggarakan ditengah pandemi Covid-19.
“Baksos tahun ini pihak rumah sakit selenggarakan opersi bibir sumbing dan celah langit-langut di tengah tantangan pandemi Covid-19,” kata Adi Nugraha, Sabtu (26/9) di halaman RS Izza Cikampek.
Rumah Sakit Izza setiap tahun selalu menggelar baksos operasi katarak. Dalam masa pandemi ini mulai dari pendaftaran hingga berjalan operasi melalui tahapan awak pemeriksaan swab bagi pasien yang sudah terdaftar. Pendataran operasi bubir sumbing mencapai 30 kecamatan yang tersebar di Kabuoaten Karawang.
“Awal pendaftran ada 18 pasien ,setelah dilakukan pemeriksaan swab yang ikut operasi bibir sumbing hanya 12 pasien,” kata dokter spesialis bedah ini.
Ini wujud kepedulian RS Izza, dengan dukungan Yayasan Cleft Center terhadap masyarakat, khususnya warga di Karawang sebagai wujud kepedulian ini dilakukan tanpa biaya sepeserpun. Sehingga pasien yang didominasi anak-anak bisa tersenyum bebas dengan penuh kecerian seperti teman-teman sebanyanya.
“Senyuman anak-anak lebih berarti sehingga secara pysiologis memdapatkan hak yang sama dalam tersenyum,” pungkasnya.(red)
