CIREBON – Tanggal 10 Muharam sebagai hari lebarannya anak yatim piatu, benar-benar diperingati secara meriah di Yayasan Pesantren Al Mu’thi Kota Cirebon. Kemeriahan bukan dari hungar bingar acara, melainkan dari jumlah anak yatim piatu dan dhuafa yang disantuni. Selain itu, kemeriahan 10 Muharam pun tampak dari adanya hotmil Qur’an Tahfidz juz 30 yang pesertanya merupakan anak-anak yatim piatu.
“Alhamdulillah, selain melaksanakan santunan kepada ratusan anak yatim piatu dan dhuafa, kami juga mewisuda 13 santriwati Tahfidz juz 30. Mereka semua juga merupakan anak yatim piatu, yang kami didik di pesantren kami. Ini merupakan angkatan pertama,” ujar Ketua Yayasan Pesantren Al Mu’thi Kota Cirebon, Ade Maolana Enas, di sela acara, di Ponpes Al Mu’thi Kampung Kedungmendeng RT 03/03 Kelurahan Argasunya, Harjamukti, Kota Cirebon, Minggu (30/8/2020).
Yayasan Pesantren Al Mu’thi sendiri merupakan yayasan yang bergerak di bidang sosial keagamaan dan pendidikan non formal dengan peserta didik anak-anak yatim piatu serta dhuafa.
Selain menyantuni setiap pekan kepada anak-anak yatim piatu dan dhuafa di yayasannya, juga menyelenggarakan pendidikan non formal mulai dari setingkat SD sampai pesantren, secara cuma-cuma (tanpa pungutan biaya apapun). Tak hanya itu, yayasan ini juga menyelenggarakan program kesejahteraan sosial anak dengan membentuk Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA).
Dikatakan dia, para santriwati yang diwisuda merupakan anak-anak usia SMP, yang mengikuti proses pembelajaran keagamaan di Pesantren Al Mu’thi selama satu tahun.
“InsyaAllah tahun depan kami akan mewisuda kembali angkatan kedua, tentunya harapannya, yang diwisuda bisa dari kelompok usia SD,” lanjutnya.
Pantauan media ini, acara yang dimulai pukul 09.00 WIB itu terlihat begitu semarak. Ratusan anak yatim piatu dan dhuafa yang merupakan binaan dan peserta didik Yayasan Pesantren Al Mu’thi tampak memadati halaman pesantren. Tak hanya itu, para donatur juga wali dari mereka pun juga terlihat memenuhi kursi-kursi undangan.
Sejumlah acara pun turut mewarnai semaraknya 10 Muharaman di sana. Seperti Hadroh, pembacaan ayat suci Al Qur’an, tausiah dan pembacaan doa.(bay/red)
