spot_img
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

POS TERKAiT

Transparansi CSR Kota Bekasi Dipertanyakan, Wali Kota Absen di Forum PWI

KOTA BEKASI | ONEDIGINEWS.COM | Dialog Publik dan Diskusi Media bertema “Transparansi Pengelolaan CSR di Kota Bekasi: Sinergi Pemerintah, Perusahaan, dan Masyarakat” yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi Raya, Kamis (9/10/2025), diwarnai kekecewaan. Wali Kota Bekasi, Dr. Tri Adhianto Tjahyono, yang dijadwalkan menjadi narasumber utama, absen dalam acara tersebut

Panitia menjelaskan, Wali Kota berhalangan hadir karena panggilan mendadak dari Gubernur Jawa Barat. Sebagai pengganti, Kepala Bappelitbangda Kota Bekasi, Dr. Dicky Irawan, S.T., M.T., hadir mewakili Wali Kota, didampingi Saut Hutajulu, Kepala Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah, yang mewakili Sekda Drs. Junaedi. Ketua DPRD Kota Bekasi, Dr. Sardi Efendi, S.Pd., M.M., turut hadir dan menyampaikan pentingnya regulasi dan pengawasan bersama atas pengelolaan CSR.

PWI Kecewa, Soroti Etika Komunikasi Publik.

Ketua PWI Bekasi Raya, Ade Muksin, menyayangkan ketidakhadiran Wali Kota, terutama dalam forum yang membahas isu strategis terkait transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana CSR.

“Kami memahami agenda Gubernur, tetapi secara etika komunikasi publik, semestinya Wali Kota bisa meluangkan waktu untuk menyapa atau menyampaikan pandangan langsung, bahkan secara daring. Publik menunggu penjelasan dari pemimpin daerah, bukan sekadar perwakilan birokrat,” ujar Ade, Jumat (10/10/2025).

Ade menegaskan forum ini bukan ruang kritik, melainkan dialog konstruktif untuk memperkuat sinergi. “Ini soal kepercayaan publik terhadap tata kelola CSR. Transparansi dan partisipasi publik adalah kunci. Wali Kota seharusnya melihat ini sebagai momentum membangun komitmen bersama,” tambahnya.

PWI Dorong Keterbukaan dan Akuntabilitas CSR

PWI Bekasi Raya berkomitmen menjaga independensi, fungsi kontrol sosial, dan ruang dialog publik yang sehat. PWI akan menyusun catatan resmi dan rekomendasi kebijakan hasil dialog publik untuk disampaikan kepada Pemerintah Kota Bekasi dan DPRD Kota Bekasi.

“Kami akan terus mendorong agar mekanisme pelaporan dan pemanfaatan dana CSR bisa diakses publik. Ini bukan sekadar urusan teknis, tapi soal integritas pemerintahan,” tegas Ade Muksin.

Dialog publik ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi agar dana CSR dikelola secara transparan, akuntabel, dan berdampak nyata. PWI Bekasi Raya berkomitmen menjaga ruang komunikasi publik yang terbuka, kritis, dan konstruktif. (Red)

Popular Articles