KARAWANG– Ketua Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo menjelaskan deklarasi KAMI di Tugu Proklamasi,Rengasdengklok, Karawang, sudah digelar secara virtual dan tidak bisa langsung datang ke lokasi deklarasi karena adanya sesuatu hal yang tidak diinginkan.
“Deklarasi ditempat pertama kali kemerdekaan sudah dilangsungkan secara virtual,” kata Gatot Nurmantyo, Rabu (30/9) saat memberi sambutan didepan Presidum KAMI Kabupaten Karawang di Rumah Deklarator KAMI Kabupaten Karawang.
Mantan Panglima TNI ini menyebutkan alasan deklarasi di tempat pertama kali Soekarno disembunyikan para pemuda pejuangan sebelum teks proklamasi di bacakan, merupakan momentum positif dalam mengenang Indoneaia Merdeka.
“Ini merupakan momentum dimana Rengasdengklok merupakan sejarah perjuangan bangsa dalam kemerdekaan,” katanya.
Gatot menyakinkan KAMI tidak akan menjadi partai politik dan tidak akan mengarah membuat partai karena kalau KAMI menjadi parpol makan akan meninggalkan organisasi moral yang selama ini dikembangkan .
“Saya tegaskan KAMI tidak akan menjadi parpol ,” katanya.
Kalaupun kata, Gatot Nurmantyo ada yang mengatakan gerakan moral yang sedang digalakan disejumlah daerah merupakan gerakan untuk mengincar posisi presiden pada Pilres 2024. Hal itu dilemparkan oleh orang-orang politis.
“Mereka itu kan orang politik makan dikaitkan dengan politik ,” tandasnya.(red)