KARAWANG- Nelayan Pasirputih yang terdampak tumpahan limbah minyak pesisir Karawang di Desa Sukajaya,Kecamatan Cilamaya Kulon,Karawang, mengaku konpensasi dari pihak Pertamina baru mendapatkan satu kali pencarian sebesar Rp.1.800 ribu. Sejak menerima konfensasi tidak pernah lagi mendapatkan padahal sangat diharapkan untuk kembali mendapatkan konfensasi yang dijanjikan sebelumnya.
“Pertama mendapatkan melalui kartu ATM sebesar Rp. 1.800 ribu ,” kata Suwanto, Sesin (14/9).
Uang sebesar itu, kata pria berusia 50 tahun mengaku untuk pembayaran dua bulan yaitu bulan Juli dan Agustus. Sejak itu hingga sekarang tidak ada lagi informasi yang didapatkan mengenai pencarian konpensasi yang dijanjikan selama enam bulan berturut-turut.
“Sudah sejak lama tidak ada lagi informasi yang didapat kapan ada lagi pencairan konpensasi,” akunya.
Nelayan lain, Subur mengatakan banyak masyarakat nelayan yang terdampak tumpahan minyak ,banyak yang terus bertanya kapan pencairan dilakukan lagi.Karena sebelumnya dalam sosialisasi akan segera kembali pencairan konpensasin pada masyarakat terdampak.
“Banyak teman nelayan menanyakan terus kapan kembali ada pencairan,” katanya.(red)
