KARAWANG – Tutut alias keong sawah bisa menjadi peluang bisnis. Contohnya bisnis kuliner.
Selain diolah menjadi tutut rebus. Tutut juga bisa dijadikan berbagai olahan pangan lainnya.
Salah seorang oengusaha keong sawah, Kang Cepot menjelaskan sebetulnya tutut bisa dijadikan berbagai olahan makanan yang menarik. Selain direbus, keong sawah juga bisa dijadikan sate. Karena tutut atau binatang sejenis keong ini kaya akan manfaat dan protein.
Kepada Onediginews yang menemuinya di rumah makan tempatnya menjual sate tutut, Kang Cepot menceritakan bagaimana awal mula ia memilih untuk menekuni bisnis kuliner Sate Tutut.
“ide saya untuk berinovasi dan memanfaatkan peluang dari Keong Sawah alias Tutut ini ketika melihat anak saya gemar mengkonsumsi Sop Keong Tutut ,” kata Kang Cepot.
Namun karena tutut sudah banyak dijual dipinggiran jalan yakni tutut rebus , ia pun kemudian mencari peluang bisnis lain dari Tutut ini, yaitu mencoba berinovasi dengan membuat Keong Tutut ini menjadi sate.
” berbagai percobaan saya lakukan hingga akhirnya saya menemukan racikan yang pas, Ada dua bumbu andalan saya yang pertama bumbu kacang dan yang kedua bumbu kecap,” ujarnya mengungkapkan.
Dari keduanya , Kang Cepot menuturkan, mempunyai racikan rempah- rempah yang berbeda dan sekarang menjadi rasa yang khas dari Sate Tutut di Rumah Makan miliknya.
” selain itu dari tekstur, sate tutut yang biasanya alot, di olahan saya itu sate tutut ini lebih empuk dan mudah digigit,” ucapnya.
Dengan resep spesialnya tadi, Kang Cepot pun membuka sebuah rumah makan khusus olahan keong Sawah alias Tutut dengan nama Warung Sate Tutut Kang Cepot Ahsari. Beralamatkan di dusun Krajan II Desa Tegal Sawah Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang. Dengan harga satu tusuk Rp. 1500 dan satu porsi Rp. 15000 isi sepuluh tusuk.
“patokannya Proyek Pertamina , bisa juga di cari di Google Map Warung Kopi Carissa Mandiri Jaya atau Sate Tutut Tegal Sawah, kita juga melayani COD jadi bisa kami antar tuturnya,” pungkasnya.( cucu/nn)