KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM – Semangat belajar siswa dan dedikasi guru di SDN Citarik I, Desa Citarik, Kecamatan Tirtamulya, Karawang, Jawa Barat, berbanding terbalik dengan kondisi kepala sekolah yang dinilai kurang aktif.
Para wali murid mengeluhkan bahwa Kepala Sekolah Ruspendi jarang berada di sekolah dan kurang peduli terhadap kondisi infrastruktur sekolah yang memprihatinkan.
Menurut sejumlah wali murid, Ruspendi telah menjabat sebagai kepala sekolah selama bertahun-tahun, namun selama itu pula ia jarang hadir dan terlibat dalam kegiatan sekolah.
“Kepala sekolah tidak aktif, ia hanya datang di momen-momen tertentu seperti pembagian rapor. Selebihnya gak pernah hadir,” ujar Fitri, salah seorang wali murid kelas III.
Wali murid lainnya menambahkan, “Intinya gak aktif-lah. Makanya kita beberapa kali lakukan demo, kita berharap kepala sekolah seperti itu diganti.”
Ros, yang juga wali murid kelas III, mengungkapkan bahwa guru dan orang tua murid harus mendatangi rumah kepala sekolah jika ada keperluan.
“Kita kalau mau mengadu, atau ada keperluan, kita ini yang wali murid harus nyari kepala sekolah dulu ke rumahnya. Begitu juga guru-guru di sini, kalau mau minta tanda tangan atau laporan, termasuk soal rapor siswa juga harus nyusul ke rumahnya. Kebetulan dia memang orang sini, jarak rumahnya tidak terlalu jauh dari sekolah,” ungkapnya, Rabu (24/9/2025).
Para wali murid juga menyoroti kurangnya kepedulian kepala sekolah terhadap kondisi siswa, guru, dan bangunan sekolah yang saat ini sudah sangat memprihatinkan.
“Urusan kamar mandi sampai sanyo mati aja, kita orang tua murid yang memikirkan, bukan kepala sekolah. Dia gak ada datang ke sekolah. Termasuk memperjuangkan bangunan sekolah ini agar mendapat perhatian dari pemerintah juga gak ada. Anak-anak kami tidak diperhatikan, begitu juga guru-gurunya. Untungnya guru-guru di sini rajin-rajin dan tetap semangat mengajar mendidik anak-anak kami,” kata Fitri lebih lanjut.
Kondisi fisik sekolah juga menjadi perhatian utama. Plang sekolah tidak ada, bendera merah putih terlihat kusam, potret Kepala Pemerintahan dan Daerah pun tak tampak, bahkan fasilitas ekstrakurikuler siswa juga tidak diperhatikan.
“Bangunan sekolah pun sudah dalam kondisi yang parah, terutama menjelang musim penghujan seperti saat ini. Membuat kami sebagai orang tua sangat khawatir jika tiba-tiba bangunan ambruk anak anak kami sedang belajar,” tambah seorang wali murid lainnya
Para wali murid berharap agar pemerintah segera turun tangan untuk memperbaiki kondisi SDN Citarik I agar kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan lebih baik dan nyaman. Dan memindahkan kepala sekolah Ruspendi dan menggantinya dengan kepala sekolah yang benar -benar perduli dengan guru dan siswanya juga bertanggungjawab kepada jabatan dan pekerjaannya.
Sementara itu, sampai berita ini diturunkan upaya -upaya mengkonfirmasi kepala sekolah SDN Citarik I maupun pihak-pihak terkait masih terus dilakukan.
Reporter : Nina Melani Paradewi
