KARAWANG- Diakhir masa jabatan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana digoyang buruh PT Beesco Indonesia yang tergabung dalam Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI) .Masa aksi meminta Bupati Karawang menyelesaikan sengketa buruh dengan pihak manajemen PT Beesco yang sudah berlangsung hampir tiga bulan terakhir setelah PT Beesco Indonesia melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara sepihak.
Sekretaris Umum GSBI Cabang Karawang, Nalimatul Hadijah mengatakan kasus PHK sepihak oleh manajemen PT Beesco sudah mencapai jumlah sekitar 4000 orang, hari ini sekitar 37 orang menggelar aksi kepada Bupati Karawang yang kesekian kalinya setelah sebelumnya melakukan aksi yang sama.
“Ada sekitar 4000 orang yang sudah di PHK sepihak oleh perusahaan produk sepatu terkenal ini,” kata Ely, panggilan akrab Namiatul Hodijah, saat aksi didepan gerbang Pemkab Karawang. Senin (7/9).
Elly menegaskan kasus sengketa buruh yang sudah berlangsung lama tidak pernah ada penyelesaian walupun sudah menang ditingkat Mahkamah Agung RI, dan selama ini pihak pemkab Karawang tidak berpihak kepada buruh.
“Kita sudah melakukan aksi berkali-kali namun pemkab tidak pernah mengindahkan nasib buruh,” katanya.
Aksi buruh ini,kata Elly meminta Pemerintah Karawang ikut andil menyelesaikan kasus buruh yang dialami buruh PT Beesco Indonesia karena selama ini tidak Pemkab tidak pernah mau peduli akan nasib buruh yang terkenan PHK sepihak.
“Kita selama ini pemkab tidak peduli nasib buruh yang terkenan PHK sepihak,” tandasnya.
Selain tuntutan tadi,lanjut Elly, ada tuntutan lainnya seperti hentikan PHK sepihak, berikan hak berserikat di PT Beesco Indonesia, dan hak normatif yang belum dibayarkan perusahaan.
“Saya minta hak-hak buruh tidak dikebiri,”pungkasnya.(red)